Pendahuluan Pengantar Teknologi Informasi ~ Ngudi Bego™

Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik
Disini
Widget by: Ngudi Bego™

Rabu, 09 November 2011

Pendahuluan Pengantar Teknologi Informasi

Share this on :

Beberapa Pengertian

Komputer berasal dari kata to compute, yang berarti berhitung. Karena mendapat akhiran -er maka computer berarti alat hitung. Memang pada awalnya komputer diciptakan untuk mempercepat proses perhitungan aritmetika. Namun pada perkembangannya yang revolusioner komputer tidak hanya dipergunakan untuk perhitungan tetapi secara umum dipergunakan untuk pengolahan data. Sehingga istilah computer mengalami perubahan makna, yaitu : Perangkat elektronik yang berfungsi mengolah data menjadi informasi.

Dari pengertian di atas mungkin muncul suatu pertanyaan. Apakah perbedaan antara data dan informasi itu?. Data adalah kumpulan fakta-fakta yang dapat berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol lainnya. Sedang pengertian informasi adalah hasil dari pengolahan data ke dalam bentuk yang lebih berguna.

Dalam dunia komputer dikenal beberapa aspek dasar komputer antara lain :
  • Perangkat keras (Hardware)
  • Perangkat lunak (Software)
  • Perangat manusia (Brainware)

Teknologi Perangkat Keras


Teknologi perangkat keras komputer dapat terdiri dari alat masukan, alat pemrosesan, alat output dan simpanan luar.

Alat Masukan

Alat masukan (input device/input unit / input equipment) adalah alat yang digunakan untuk menerima masukan. Alat masukan (input) selain untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.

Alat input dapat digolongkan kedalam dua golongan, yaitu alat input langsung (online input) dan alat input tidak langsung (off-line input). Alat input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh CPU, tanpa lewat suatu media lainnya lagi. Sedang alat input tidak langsung yaitu input yang diamasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi dalam bentuk media yang tertentu. Media yang menampung input tersebut adalah simpanan luar, dapat berupa disk magnetik, pita magnetik maupun kartu.

Alat input langsung dapat digolongkan ke dalam beberapa golongan, yaitu keybord, pointing device, scanner, censor dan voice recognizer. Macam-macam alat input langsung menurut golongannya adalah sebagai berikut ini.


Keyboard

Layout QWERTY
Layout Keyboard QWERTY

QWERTY adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard. Tata letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada sebuah mesin tik buatan E. Remington pada tahun 1874. Dinamakan demikian karena tombol-tombol huruf Q, W, E, R, T, dan Y berada secara berurutan seperti terlihat dalam baris paling atas dari papan ketik ini (yaitu yang dipakai pada kebanyakan keyboard komputer saat ini). Tata letak ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.

Layout DVORAK
DVORAK Layout

Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY.

Berikut ini jenis-jenis keyboard lainnya.
  • Teleprinter terminal atau line terminal terdiri dari keyboadrd dan tampilan berupa alat cetak (printer). Input dimasukkan dengan menekan tombol-tombol kunci yang ada di keyboard dan apa yang ditekan akan tercetak dilayar berbentuk kertas. Teleprinter terminal digunakan untuk komunikasi data. Input yang dimasukkan tersebut, akan langsung dikirim dan diproses oleh alat proses. Teleprinter terminal sekarang sudah jarang digunakan.
  • Financial transaction terminal digunakan untuk transaksi yang berhubungan dengan keuangan. Salah satu dari dari penggunaan terminal ini adalah untuk Electronic Fund Tranfer (EFT) dengan menggunakan ATM (Automatic Teller Machine). ATM digunakan oleh bank-bank yang melayani transaksi keuangannya selama 24 penuh tiap harinya.
  • Point of Sale (POS) terminal biasanya digunakan di supermaket. Alat ini terdiri dari keyboard untuk memasukkan data barang yang dijual dan display untuk menampilkan data transaksi dan alat cetak untuk mencetak tanda terima untuk pembeli. POS terminal merupakan perkembangan dari cash register yang dapat dihubungkan dengan komputer untuk tujuan pengendalian persediaan (inventory control) dan penjadualan pemesanan kembali barang yang akan dipesan. Alat-alat tambahan dapat dipasang pada POS terminal, seperti misalnya alat peraba automatic tag register atau disebut juga dengan anama OCR tag reader, yaitu alat untuk membaca label di barang yang ditulis dengan huruf OCR (optical Character Recognition) serta bar code wand, yaitu alat untuk membaca lebel barang yang berentuk kode barang.
  • Visual display terminal (VDT) atau disebut juga dengan nama visual display unit (VDU) atau video display unit, yang terdiri dari keyboard dan visual display (tampilan visual). Visual display terminal disebut juga dengan nama CRT terminal, karena visual display menggunakan bahan sinar tabung katoda atau CRT (Cathode Ray tube).


Pointing device
Mouse


Tetikus optis buatan Logitech bersensor laser dengan ketelitian mencapai 4.800 titik per inci, nirkabel dengan memanfaatkan gelombang radio
Mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan tombol. Mouse memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus. Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan Mouse yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
Bentuk mouse yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan mouse satu tombol. Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan mouse memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya mouse model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.

Layar Sentuh


Layar sentuh (touchscreen) adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan jari atau pena digital. Antarmuka layar sentuh, di mana pengguna mengoperasikan sistem komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri, merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan komputer dan kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.
Layar sentuh banyak digunakan dalam industri manufaktur yang membutuhkan tingkat akurasi, sensivitas terhadap sentuhan, dan durabilitas yang sangat tinggi. Namun perangkat layar sentuh semakin lama semakin dapat ditemukan dalam perangkat-perangkat teknologi konsumen yang diproduksi secara massal, seperti pada komputer jinjing, pemutar musik seperti iPod Touch, dan telepon genggam seperti iPhone atau Blackberry Storm. Hal ini dimungkinkan karena perangkat layar sentuh dapat dibuat dalam berbagai ukuran tampilan.
Layar sentuh sering dipakai pada kios informasi di tempat-tempat umum, misalnya di bandara dan rumah sakit serta pada perangkat pelatihan berbasis komputer. Sistem layar sentuh tersedia dalam bentuk monitor yang sudah memiliki kemampuan layar sensitif sentuhan dan ada juga kit touchscreen yang lebih ekonomis yang dapat dipasang pada monitor yang sudah ada.

Light pen

Alat ini digunakan dengan cara menunjuk ujung alat ke monitor komputer yang peka kepada cahaya. Apabila pena ditempelkan dan digerakkan pada layar komputer, maka satu isyarat elektronik akan dihantarkan dan akan dimengerti oleh program tersebut.
Dengan lightpen akan memungkinkan pengguna untuk menyentuh suatu titik di layar, dan komputer akan membaca lokasi tersebut. Teknologi ini banyak digunakan untuk membuat grafik atau gambar di dalam perencanaan dengan bantuan komputer. Seperti rancang bangunan atau disain grafis.
Light Pen, memungkinkan mengaktipkan program bila bagian tertentu di layar disentuh dengan pena ini.


Scanner

Scanner desktop, dengan kap terbuka. Sebuah objek diletakkan di atas kaca, siap dipindai.
Scanner (pemindai) merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:

Scanner desktop, dengan kap terbuka. Sebuah objek diletakkan di atas kaca, siap dipindai.
Scanner (pemindai) merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:

  • Scanner gambar
  • Scanner barcode
  • Scanner sinar-X
  • Scanner cek
  • Scanner logam
  • Scanner Optical Mark Reader (OMR)
  • Scanner 3 Dimensi
Di antara jenis-jenis scsnner tersebut, scanner gambar adalah yang paling sering disebut sebagai scanner. Seperti halnya pada Scanner OMR, scanner gambar juga dapat digunakan sebagai scanner Lembar Jawaban Komputer (LJK). Agar hal tersebut dapat tercapai, dibutuhkan perangkat lunak dengan teknologi Digital Mark Reader (DMR). Bila dikelompokkan berdasarkan cara memasukkan kertas, scanner gambar terdiri atas 2 jenis, yaitu:
Flatbed Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor scanner akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.
Automatic Document Feeder (ADF) Pada scanner gambar Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik scanner dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu scanner, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan scanner Automatic Document Feeder (ADF) adalah:
  • kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam


  • dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan


  • dengan imprinter, scanner dapat memberikan tanda pada lembaran yang telah dipindai


  • sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi Digital Mark Reader serta untuk pengarsipan dan manajemen dokumen


  • Alat Pemrosesan

    Alat pemrosesan adalah alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang dimasukkan lewat alat input yang hasilnya akan ditampilkan di alat output. Alat pemrosesan terdiri dari central processor atau CPU (Central Processing Unit) dan main memory.

    CPU
    CPU (Central Processing Unit) merupakan tempat prmeosesan instruksi-instruksi program. Pada koputer mikro, processor ini disebut dengan micro processor. CPU terdiri dari :
    Control unit
    Control unit bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Control unit mengatur kapan alat input menerima data kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output . control unit mengartikan isntruksi-instruksi dari program kompuetr, membawa data dari alat input ke main memory, mengambil data dari mainmemory untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan arithmatika atau perbandingan logika, control unit mengirim instruksi tersebut ke arithmetic and logic unit. Hasil dari pengolahan data ini dibawa oleh control unit ke main memory lagi untuk disimpan.

    Arithmatic and logic unit (ALU)
    Tugas uatama dari arithmatic and logic unit (ALU) adalah melakukan semua perhitungan arithmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.

    Register
    Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di main memory. Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main memory. Konsep penting yang mempengaruhi kecepatan dari processor adalah ukuran dari register. Istilah word zise menggambarkan ukuran dari operand register mempunyai word zise 16 bit, maka processor tersbut dengan 16-bit processor, selanjutnya banyak yang menyebut komputernya sebagai komputer 16 bit. Sebagai contoh adalah komputer IBM PC, yang mempergunakan micropocessor Intel 8088 dengan word sizxe 16 bit.

    Main memory
    Main memory terdiri dari RAM dan ROM.

    Random Access Memory
    Semua data dan program yang dimasukkan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu di main memory, khususnya di RAM (Random Access Memory). RAM merupakan memori yang dapat diakses (access) yaitu dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer.

    Read Only Memory (ROM)

    ROM (Read Only Memory), dari namanya, memory ini hanya dapat dibaca saja, programmer tidak bisa mengisi suatu ke dalam ROM. Isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatannya, berupa sistem operasi (operating system) yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karekter di layar, pengisian tombol kunci di keyboard untuk keperluan kontrol tertentu dan bootstrap program.
    Beberapa pabrik komputer mengukur dari CPU berdasarkan lamanya melakukan satu kali siklus mesin yang diukur dengan satuan megahertz (Mhz). 1 Mhz berarti 1 juta siklus tiap detiknya. Suatu timer yang disebut dengan clok akan berdetak untuk tiap-tiap siklus yang dilakukan. Misalnya suatu processor 8 Mhz berarti clock akan berdetak sebanyak 8 juta kali tiap detiknya atau 8 juta siklus mesin dapat dilakukan tiap detiknya. Jadi procesor 8 Mhz akan beroperasi lebih cepat dibandingkan dengan processor 4 Mhz.

    Alat Output
    Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4 macam bentuk, yaitu sebagai berikut ini.
    • Tulisan, terdiri dari dari huruf, kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain.
    • Image, di dalam suatu bentuk grafik atau gambar.
    • Suara, dalam bentuk musik dan omongan.
    • Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form), dalam bentuk simbol yang hanya dapat dibaca dan dimengerti oleh komputer.

    Tiga golongan pertama adalah output yang dapat dipergunakan langsung oleh manusia, sedang golongan yang keempat biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya atau sebagai input untuk komputer yang lain. Untuk mendapatkan bentuk-bentuk output tersebut, maka dibutuhkan alat untuk menampilkannya, yaitu alat output device atau output unit. Alat output dapat digolongkan sebagai berikut ini.
    • Hard copy device, berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain)serta image (grafik atau gambar) pada media hard (keras) seperti misalnya kertas atau film.
    • Soft copy device, berupa alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain), image (grafik atau gambar) pada msedia soft (lunak) yang berupa signal elektronik.
    • Drive device atau drive, berupa alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine-machine form)pada media seperti misalnya disk megnetik atau tape megnetik. Alat penggerak ini berfungsi ganda, sebagai alat output juga sebagai alat input.

    Output berbentuk hard copy sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat output hard copy device yang umum dipergunakan adalah printer yang digolongkan ke dalam dua kategori impact printer dan nonimpact printer. Alat output hard copy device yang lain adalah plotter dan computer output to micro film. Lebih rinci dari alat output hard copy device ini adalah sebagai berikut ini.

    Printer
    Impact printer

    • Dot matrix printer
    • Daisy wheel printer
    • Thimble printer
    • Chain printer
    • Band printer
    • Drum printer
    • Nonimpact printer
    • Inkjet printer, dengan cara krjanya menyemprotkan tintanya ke kertas
    • Thermal printer, dengan membakar kertas (kertas yang digunakan khusus) menggunakan jarum yang dipanasi yang didekatkan pada kertas yang peka terhadap panas tersebut.
    • Thermal transfer printer, menggunakan kepala cetak yang dipanasi dan suatu karbon yang mengandung partikel-partikel tinta yang dilekatkan pada lilin. Jika lilin ini meleleh, partikel tinta akan terlepas dan melekat di kertas.
    • Laser printer, merupakan teknologi gabungan antara teknologi xerographic yang ditemukan di foto copy dengan teknologi laser. Dengan sistem ini output digital dari komputer akan dirubah menjadi pulsa sinar laser dan ditembakkab ke suatu drum yang peka terhadap sinar laser. Bayangan yang ditangkap di drum akan dikirim ke kertas dengan proses seperti mesin foto copy. Laser printer membentuk karakter dalam bentuk titik-titik yang sangat kecil dan rapat, sehingga menghasilkan kualitas karakter yang baik.
    • Plotter.
    1. Flat bed plotter
    2. Drum plotter

    • Computer Output to Microfilm.
    Computer Output to Microfilm (COM) disebut juga dengan micrographics. Hasil output yang dihasilkan oleh komputer dengan menggunakan COM akan diletakkan pada suatu media microfilm.
    Yang termasuk alat output soft copy device adalah sebagai berikut ini :

    Video display
    Dipandang dari bentuk yang ditampilkan dapat digolongkan ke dalam :
    1. Alphanumeric display (tidak dapat menampilkan grafik);
    2. Graphic display.
    Dipandang dari warna yang dapat ditampilkan, digolongkan ke dalam :
    1. Monochrome display (berwarna tunggal);
    2. Color display.
    3. Flat panel display merupakan display yang menggunakan LCD (liquid Crystal Display) dan layarnya berbentuk pipih.
    4. Plasma display
    5. Electroluminescent (EL) display.
    6. Speaker

    Drive device adalah alat penggerak untuk membaca (sebagai alat input)data dari atau ke media simpanan luar. Drive device biasanya berfungsi ganda sebagai alat input dan sebagai alat output. Drive device dapat berupa :
    1. Disk drive
    2. Tape drive

    Simpanan Luar
    Main memory dalam alat pemrosesan merupakan simpanan yang kapasitasnya tidak begitu besar umumnya bersifat volatil, yaitu informasi yang dikandungnya akan hilang bila aliran listrik terputus (misalnya semiconductor storage). Kadang-kadang diperlukan suatu simpanan yang mempunyai kapasitas besar dan bersifat non-volateli untuk menyimpan data dan program dalam kurun waktu yang tertentu. Simpanan yang mempnyai ciri-ciri tersebut adalah external memory (simpanan luar, karena terletak diluar alat prosesnya), atau disebut mass storage (simpanan yang besar, karena kapasitasnya umumnya lebih besar dari main memory), atau disebut auxiliary storage (simpanan tambahan, simpanan utama adalah main memory), atau disebut permanent storage (simpanan tetap, karena non-volatile), atau disebut juga backing storage (simpanan pendukung) atau disebut juga computer data bank (bank data komputer).
    Pada masa yang lalu data komputer disimpan di punched card (kartu plong), paper tape (pita kertas) atau dimagnetic tape (pita magnetik). Simpanan tersebut ukuran fisiknya relatip sangat besar, tetapi kapasitasnya kecil dan pengaksesan data biasanya lambat dan kurang efisien. Akan tetapi situasi tersebut secara dratis telah berubah, karena semakin dikembangkannya simpanan luar dengan density (kepadatan) yang lebih tinggi, sehingga ukurannya lebih kecil dengan kapasitas yang lebih besar..
    Simpanan luar dapat digolongkan ke dalam direct-access storage device (DSSD) atau alat simpanan pengaksesan langsung dan sequential-access storage device (SASD) atau alat simpanan pengaksesan urut. Data yang disimpan di direct-access storage device dapat dilakukan pengaksesan secara langsung oleh CPU di posisinya. Dibandingkan dengan main memory, kapasitas DASD umumnya lebih besar dan harga perbit informasi yang dapat direkam lebih murah, tetapi kecepatannya lebih lambat. Data yang disimpan di sequential-access storage device tidak dapat dilakukan pengaksesan secara langsung oleh CPU diposisinya. Kapasitas DASD lebih besar lagi dan harga perbit informasi yang dapat direkam lebih murah lagi, tetapi kecepatannya lebih lamb
    at.
    Simpanan luar yang termasuk dalam SASD adalah sebagai berikut ini :
    • Punched card(kartu plong)
    • Paper tape (pita kertas)
    • Magnetic tape

    Simpanan luar yang termasuk dalam SASD adalah sebagai berikut ini :
    Magnetic disk
    Mini disk, mulai dikenal pada tahun 1972 oleh IBM sebagi media penyimpan program untuk mainframe computer. Mini disk disebut juga dengan nama floppy disk, mini floopy disk, flexible disk atau diskette, mini disk terbuat dari plastik tipis yang lentur dan dilapisi dengan lapisan megnetik serta dibungkus suatu jaket pelindung.
    Hard disk (disk keras) terbuat dari piringan keras dari bahan aluminium atau keramik yang dilapisi dengan zat magnetik. Karena piringan dari hard disk bentuknya keras dan kaku, maka suatu hard disk dapat terdiri dari 5 sampai 100 piringan yang disusun. Ukuran dari diameter piringan umumnya adalah 14 inchi atau 8 inchi atau 5 ¼ inchi. Diameter 14 inchi dan 8 inchi banyak digunakan di komputer besar dan komputer mini, sedang yang berdiameter 5 ¼ inchi banyak digunakan dikomputer mikro. Kapasitas dari hard disk berkisar dari 5 Megabyte sampai dengan puluhan Gigabyte Hard disk dapat berupa :
    • Removable disk (disk pack)
    • Fixed disk (winchester disk) atau disk cartridge

    Optical disk
    Optical disk dikembangkan untuk dapat menyimpan data lebih dari 12,5 milyard byte atau 100 milyard bit per sisinya. Data direkamkan di opticaldisk dengan cara membakar titik kecil di lapisan permukaan disk dengan sinar laser.
    1. Tape strip cartridge
    2. Magnetic drum
    3. Magnetic bubble memory


    Teknologi Perangkat Lunak

    Perangkat keras komputer tidak akan dapat berbuat apa-apa tanpa adanya perangkat lunak. Teknologi yang cangih dari perangkat keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah diberikan kepadanya. Instruksi-instruksi tersebut disebut dengan perangkat lunak (software). Instruksi-instruksi perangkat lunak ditulis oleh manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer. Perangkat lunak dapat dikatagorikan kedalam 3 bagian, yaitu :
    • Perangkat lunak sistem operasi (operating system), yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari sistem komputer.
    • Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemprograman ke dalam bahasa mesin supaya dapat dimengerti oleh komputer.
    • Perangkat lunak aplikasi (application software), yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.
    Istilah perangkat lunak sistem (system software) menyangkut kedua katagori yang pertama, yaitu operating system software dan language software.

    Perangkat manusia
    Berdasarkan tugasnya perangkat manusia dapat dibagi antara lain:
    • Operator : Orang yang mengoperasikan program aplikasi
    • Programmer : Orang yang membuat program
    • Analis system : Orang yang merancang sistem informasi
    • Netter : Pengguna internet
    • Web master : Orang yang merancang halaman web
    • Database Administrator : Orang yang mengatur hak akses suatu sistem/database
    • Teknisi hardware : Orang yang bertugas untuk membuat, memperbaiki, dan memelihara hardware komputer.



    Baca Juga Artikel Terkait Dibawah Ini:
  • Comments
    0 Comments

    0 komentar:

    :)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

    Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
    Komentar Anda Sangat Berarti Bagi Kami

    Mohon Ma'af jika komentar sobat tidak langsung saya balas
    karena sibuk dengan urusan yang lain. :)